Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tahan Hadapi Krisis ala Abdi Dalem Keraton Jogja

Jatah Beras Sejempol, Bawa Pulang Hanya Tiga Butir

Minggu, 28 Desember 2008 – 05:26 WIB
Tahan Hadapi Krisis ala Abdi Dalem Keraton Jogja - JPNN.COM
Dia mencontohkan, sehari-hari dengan lima anak dan istri, setidaknya butuh lebih dari satu kilogram beras untuk makan. Namun, di keluarganya cukup setengah kilogram saja. ''Setiap ada acara resmi keraton, saya dapat beras sejempol. Nah, dua atau tiga butir beras itu saya campurkan di ketel (tempat menanak nasi tradisional). Nasinya jadi lemes, dan anak-anak juga bisa kenyang tanpa harus banyak nasi. Ya memang secara akal sukar dinalar. Tapi, saya mengalaminya langsung,'' tegasnya.

Saat giliran jaga, mereka juga mendapat jatah makan dari keraton. ''Coba Mas, nasi sewakul kok ya bisa cukup untuk delapan orang dewasa,'' ujarnya. Perasaan kenyang dan cukup itu, kata Lurah Yudo, berasal dari hati yang tenteram.

''Jadi, menjadi abdi dalem itu tidak cari bayar (gaji). Tapi, mencari pengayoman dan ketenteraman hidup. Itulah yang sekarang mahal tho Mas,'' katanya.

Berkah keraton, jelas dia, juga berimbas pada profesi masing-masing. Misalnya, yang bakul menjadi laris, yang petani sawahnya tidak dirusak hama, yang pegawai negeri karirnya lancar, dan sebagainya. ''Tapi, itu hanya bagi yang percaya. Bagi yang tidak, ya silakan saja,'' tuturnya.

Presiden sering mengingatkan agar rakyat hidup sederhana pada masa krisis. Bagi mereka yang tak biasa, imbauan SBY itu mungkin susah dijalani. Tapi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News