Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tahun Ajaran Baru Harus Dimulai dengan Kedepankan Disiplin Menjalankan Protokol Kesehatan

Senin, 13 Juli 2020 – 21:25 WIB
Tahun Ajaran Baru Harus Dimulai dengan Kedepankan Disiplin Menjalankan Protokol Kesehatan - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta orang tua murid dan pihak sekolah mengedepankan pertimbangan kesehatan dan aspek kejiwaan peserta didik dalam memutuskan mekanisme belajar pada tahun ajaran baru 2020/2021. Jadikan disiplin menjalankan protokol kesehatan sebuah kewajiban.

“Secara pribadi saya tidak setuju dengan mekanisme belajar yang mengharuskan siswa bertatap muka di sekolah pada masa pandemi,” kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/7).

Alasannya, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, semua pihak harus jujur bahwa kita belum memiliki kemampuan secara konsisten untuk menegakkan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Seharusnya disiplin menjalankan protokol kesehatan menjadi sebuah kewajiban."

Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR itu, prihatin terhadap sejumlah daerah yang memulai tahun ajaran baru dengan proses belajar mengajar tatap muka.

Apalagi, tambahnya, terpantau dalam kegiatan belajar mengajar tidak menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin, seperti tidak menggunakan masker, masih menghormat guru dengan mencium tangan dan sejumlah pelanggaran protokol kesehatan lainnya.

Di sejumlah daerah, menurut Rerie, saat ini bahkan masih terus terjadi peningkatan jumlah pasien positif Covid-19, antara lain seperti di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.

"Ketika angka sebaran positif Covid-19 terus naik di sejumlah daerah, jangan sampai proses tatap muka  belajar malah membuat sekolah menjadi epicentrum penyebaran baru," ujar Rerie, yang juga Legislator Partai NasDem itu.

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta orang tua murid dan pihak sekolah mengedepankan pertimbangan kesehatan dan aspek kejiwaan peserta didik dalam memutuskan mekanisme belajar pada tahun ajaran baru 2020/2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News