Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tahun Ini, Djasa Ubersakti Tambah Proyek Tambang Batu Bara dan Mineral

Jumat, 28 Mei 2021 – 17:19 WIB
Tahun Ini, Djasa Ubersakti Tambah Proyek Tambang Batu Bara dan Mineral - JPNN.COM
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Djasa Ubersakti. Foto: dok DU.

jpnn.com, JAKARTA - PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) baru-baru ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 Mei 2021.

Dalam RUPST tersebut, terdapat lima mata acara yang dipaparkan kepada para pemegang saham.

PTDU melaporkan kinerja perusahaan untuk Tahun Buku 2020 yang mana pendapatan usaha (revenues) mencapai Rp48,71 miliar dengan laba bersih sebesar Rp2,97 miliar.

Pengunaan laba bersih PTDU, sebesar Rp300 juta dialokasikan sebagai dana cadangan dan sisanya digunakan untuk laba ditahan. Untuk buku 2020, PTDU tidak membagikan dividen.

Sementara itu dalam pelaksanaan RUPSLB, terdapat dua mata acara yang memerlukan persetujuan pemegang saham, yaitu perubahan tujuan penggunaan dana IPO dan rencana perseroan untuk menambah kegiatan usaha.

PTDU bermaksud mengubah tujuan penggunaan dana penawaran umum yaitu sekitar 44 persen (setelah dikurangi biaya emisi) atau Rp. 11.865.167.000,- yang semula akan digunakan perseroan untuk pembelian alat, diubah menjadi untuk modal kerja.

“Adapun alasan dari perubahan tujuan penggunaan dana IPO adalah sehubungan dengan perkembangan bisnis high rise building yang menurun di tahun ini maka perseroan belum memerlukan untuk menambah alat-alat sehingga penggunaan dana dari hasil penawaran umum saham perdana untuk pembelian peralatan akan dialihkan untuk modal kerja proyek,” ujar Direktur Utama PTDU Heru Putranto.

Untuk mata acara kedua RUPLB, PTDU bermaksud menambahkan kegiatan usaha aktivitas jasa/penunjang pertambangan dan penggalian (Kode KBLI 09900).

Penambahan kegiatan usaha adalah adanya permintaan dari beberapa calon mitra usaha bidang pertambangan sekaligus memperluas pengerjaan di jasa konstruksi pada infrastruktur dan lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News