Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tahun Politik, Sony Subrata: Wajar Jika ada Pihak yang Mengkritik Pembangunan IKN

Minggu, 12 Februari 2023 – 03:22 WIB
Tahun Politik, Sony Subrata: Wajar Jika ada Pihak yang Mengkritik Pembangunan IKN - JPNN.COM
Pakar strategi komunikasi publik Sony Subrata bersama Presiden Jokowi. Foto dok pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Pakar komunikasi publik, Sony Subrata memprediksi banyak pihak akan mengritik dan menggunakan narasi Ibu Kota Nusantara sebagai wacana untuk menyerang lawan politik.

Pasalnya, tahapan-tahapan menjelang Pemilu dan Pilpres 2024 akan dimulai pada 2023 ini.

"Memang banyak narasi publik yang mengritik pembangunan IKN di berbagai media. Apalagi di tahun politik seperti sekarang ini. Tetapi fakta di lapangan menunjukkan, IKN terus berproses dan bertransformasi dalam pembangunannya dan mayoritas rakyat Indonesia terus mendukung keberlanjutannya," ungkap Sony Subrata, Sabtu (11/2).

Sony Subrata juga menyebutkan, pemindahan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan telah didasarkan pada visi IKN sebagai kota berkelanjutan kelas dunia dan juga beberapa pertimbangan, seperti pemerataan pembangunan serta pengurangan beban Jakarta sebagai salah satu pusat kegiatan ekonomi nasional.

Sony menilai, setelah era reformasi, iklim demokrasi Indonesia jauh lebih baik, dengan menjunjung tinggi kebebasan berpendapat di ranah publik.

Jadi setiap warga negara diberikan kebebasan untuk menyampaikan pendapatnya, termasuk mengenai IKN.

"Sebagai negara demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat, tentu sah-sah saja jika ada sejumlah pihak yang mengritik pembangunan IKN. Tapi kita bisa menyaksikan sendiri bagaimana proses perencanaan dan pembangunan IKN terus berlangsung meskipun diiringi narasi-narasi negatif dari beberapa pihak yang kontra terhadap pembangunan IKN," katanya.

Lebih lanjut Sony menambahkan, pembangunan IKN ini disorot dunia internasional khususnya oleh para investor. Mereka akan melihat apakah Indonesia mampu membangun ibu kota barunya.

Pemindahan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan telah didasarkan pada visi IKN sebagai kota berkelanjutan kelas dunia dan juga beberapa pertimbangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News