Tahun Politik yang Tidak Harus Frustrasi
Senin, 03 Juni 2013 – 01:01 WIB
"Tapi, kami tumbuh tinggi baru tiga tahun terakhir," ujar Menteri Keuangan Filipina Cesar V. Purisima yang bersama Menteri Perdagangan Gregory L. Domingo mendampingi Presiden Aquino. "Indonesia sudah mencapai pertumbuhan tinggi delapan tahun berturut-turut," tambahnya sambil merendah.
Memang belum tentu pertumbuhan ekonomi Filipina yang melebihi kita itu akan berkelanjutan seperti di Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden SBY. Tapi, sungguh menarik melihat kenyataan bahwa Filipina bisa menyalip Indonesia. Padahal, keruwetan politiknya luar biasa. Hubungan pusat dan daerahnya juga "ampun-ampun".
Keamanannya apalagi. Ekonomi dunia yang lagi lesu juga tidak menjadikannya alasan untuk tidak tumbuh tinggi.
Tentu saya memanfaatkan pertemuan itu untuk menanyakan kunci-kunci utama pertumbuhan tersebut. Presiden Aquino "dengan sosok yang tinggi langsing, dengan dada yang lebar dan gerak-geriknya yang gesit" mengatakan sangat mengutamakan infrastruktur ekonomi. Banyak infrastruktur dibangun untuk mengatasi sumbatan gerak ekonomi.