Tak Ada Lagi Turis Timur Tengah yang Datang
Rabu, 13 Februari 2013 – 07:40 WIB
Dengan penghasilan yang cukup besar, pengeluaran tersebut tidak begitu terasa. "Rencananya, sebelum ada tayangan di TV itu, ladang ini mau kami perluas," ucapnya.
Lathifah menggambarkan betapa para turis Timur Tengah begitu menyukai daun khat. Jika sedang musim turis, antrean mobil mengular di sekitar rumahnya. Mereka rela mengantre untuk mendapatkan daun khat yang kualitasnya paling baik. "Seperti antre sembako murah," ucapnya seraya tersenyum.
Para turis tidak segan untuk makan di tempat. Mereka makan seperti mengunyah sirih. Cara mengonsumsi daun khat hanya dengan mengunyahnya. Daun itu tak bisa dibikin sayur.