Tak Beri Jatah Preman Ahok Kena Sabet Parang
jpnn.com - LINGGA - Nahas nasib Jim Hok alias Ahok warga Jalan Perusahaan, Dabo Singkep. Soalnya saat hendak membayar tagihan minuman setelah karoke, malah kena sabetan parang di lengan kanannya. Selain itu pria berumur 43 tahun itu juga menerima bogem mentah dari kasir karoke berinisial AI tersebut.
Awalnya, Ahok hendak bersama sepuluh temannya masuk ke cafe Bahari di kawasan Batu Kacang, Dabo Singkep, Sabtu (16/5) sekitar pukul 22.30 WIB. Mereka bersenang-senang disana. Setelah menghabiskan sejumlah lagu dan minuman, Ahok beranjak untuk membayar tagihan mereka.
Pada saat itu, kasir meminta jatah preman kepada Ahok namun Ahok menolak memberikannya. Tidak senang dengan penolakan Ahok, AI mengajak Ahok keluar dan memukul Ahok. Kondisi memanas, Ahok juga melakukan perlawanan, namun AI berlari kembali ke rumahnya dan membawa parang.
Akibatnya, Ahok menerima satu sabetan parang di lengan kanannya. Tak menerima perbuatan AI, Ahok meleporkan kejadian tersebut ke Polsek Dabo Singkep, Minggu sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Sementara itu, Kapolsek Dabo Singkep Syafrudin Anwar membenarkan kejadian tersebut dan telah menerima laporan Ahok. Hingga saat ini, polisi masih melakukan proses terhadap kasus.
"Benar telah terjadi penganiayaan di Cafe Bahari, Batu Kacang, korban bernama Ahok telah melapor ke Polsek," kata Syafrudin.
Syafrudin juga mengaku telah melakukan olah TKP dengan mendatangi cafe tersebut, serta melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi untuk meminta keterangan terkait kejadian tersebut.
Sedangkan AI, sambung Syafrudin, bersama barang bukti parang telah diamankan di Polsek Dabo Singkep untuk melakukan tahapan lebih lanjut. (wsa/ray/jpnn)