Tak Bisa Ubah Jakarta, Didik Balik Kampus
Kamis, 22 Maret 2012 – 20:52 WIB
Ia menjelaskan, Jihad Transportasi adalah upaya yang radikal tetapi fleksibel. Jihad tersebut akan dilakukannya dengan cara membenahi sistem perparkiran, membatasi jumlah kendaraan pribadi dan mengkonsolidasi jumlah armada angkutan umum.
Didik mengaku siap mundur apabila usahanya dinilai gagal dalam memperbaiki kondisi Jakarta. “Buat apa maju tapi tidak bisa mengubah Jakarta, saya balik saja jadi pengajar”, imbuhnya. (dil/jpnn)