Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Cukup Dengan Mengutuk, Perlu Aksi Nyata Basmi Terorisme

Selasa, 05 Juli 2016 – 19:32 WIB
Tak Cukup Dengan Mengutuk, Perlu Aksi Nyata Basmi Terorisme - JPNN.COM
Said Abdullah. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Politikus PDI Perjuangan Said Abdullah meminta semua manusia membasmi terorisme. Sebab, terorisme menggemborkan paham yang tak sesuai dengan ajaran Tuhan.

"Tempat suci masjid Nabawi di Madinah dan dua kota lain di Arab Saudi yakni, Jeddah, dan Katif sudah menjadi sasaran aksi teror di bulan suci Ramadan yang diberkahi. Sungguh sulit untuk diterima akal sehat, mengapa tempat suci umat Islam pun tak luput dari aksi keji ini,”  ujar Said, Selasa (5/7).

Menurutnya, aksi teror menjelang berakhirnya Ramadan meneguhkan pandangan bahwa terorisme adalah musuh agama dan kemanusiaan. Untuk itu, kerja sama internasional yang  solid dalam memerangi kejahatan global itu sangat diperlukan. “Aksi teroris ini musuh dunia, termasuk aksi bom bunuh diri di Mapolres Solo,” tuturnya.

Melihat masifnya aksi teror, hal itu bukan lagi menjadi urusan negara. Tetapi harus menjadi keprihatinan dunia. Karenanya, harus ada gerakan nyata dan sudah tidak cukup hanya dengan kutukan demi kutukan.

 “Teror demi teror sebagai sebuah gerakan kekerasan telah terjadi di mana-mana dan menjadi gejala di setiap negara baik negara maju seperti Prancis, Belgia atau negara berkembang di Timur Tengah bahkan di negeri kita sendiri sebagaimana aksi teror di Mapolres Solo,” tuturnya.

Dia menegaskan, aksi teror di suatu negara bahkan sampai tempat suci seperti Madinah sungguh menyayat kemanusiaan masyarakat dunia. Aksi teror harus dilawan tapi tidak cukup jika kekerasan dibalas dengan kekerasan karena hasilnya tiada berujung.

Untuk itu, pendekatan keadilan politik dan ekonomi harus menjadi salah satu cara menjadi tempat membasmi aksi terorisme. Dia menjelaskan, teror demi teror melanda Bangladesh, Irak, Pakistan dan Saudi Arabia terjadi karena negara-negara itu gagal mengelola keberagaman.

Perbedaan isme dalam agama, ketidakadilan ekonomi, problem politik yang jauh dari selesai akan menjadi ladang subur aksi teror. “Khusus di Saudi yang setiap ada perbedaan isme/mazhab agama langsung ditumpas,” terangnya.

JAKARTA – Politikus PDI Perjuangan Said Abdullah meminta semua manusia membasmi terorisme. Sebab, terorisme menggemborkan paham yang tak sesuai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close