Tak Dengar Larangan, Bocah Tewas di Kolam Kampus ITS
"Dugaan sementara begitu," katanya.
Polisi menghubungi keluarga korban dan meminta keterangan beberapa saksi di lapangan.
Termasuk lima teman dan dua petugas kebersihan yang mengetahui kronologi awal peristiwa tersebut.
"Masih diselidiki. Kalau semua selesai, kami pasti jelaskan," tegasnya.
Insiden bocah tewas tenggelam itu bukan kali pertama terjadi. Sepanjang 2016, sedikitnya ada lima anak yang tewas tenggelam karena bermain di kolam.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Bina Gunawa Silitonga pun angkat bicara menanggapi peristiwa tersebut.
Shinto menyatakan, orang tua memang tidak bisa disalahkan atas tewasnya anak yang tenggelam di kolam.
Sebab, peristiwa itu biasanya dipicu kesalahan korban sendiri.