Tak Harus Merah Saat Imlek
Selasa, 08 Januari 2019 – 13:03 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Selama ini nuansa tahun baru Imlek selalu identik dengan warna merah. Mulai pernak-perniknya hingga gaun yang dipakai saat perayaan. Namun, desainer baju anak Michelle Wijoyo punya gaya sendiri. Dalam menyambut Chinese New Year (CNY) pada Februari mendatang, dia membuat 12 desain baru.
Meski banyak orang berdarah Tiongkok yang mempunyai kepercayaan untuk memakai baju baru berwarna merah saat perayaan CNY, dia menganggap itu adalah kepercayaan orang-orang zaman dulu. ''Karena yang penting saat perayaan Imlek sebenarnya adalah baju baru. Dulu memang harus merah dan harus yang berkerah tinggi. Tapi, semakin ke sini warna bebas juga boleh,'' jelasnya saat ditemui di lobi Anderson Tower kemarin.
Konsep tahun ini dari desainer 23 tahun tersebut lebih ke modern chinese new year. ''Jadi, memadukan gaya-gaya klasik dengan konsep gaun-gaun zaman sekarang,'' kata perempuan lulusan Fashion Design and Business Universitas Ciputra tersebut. Misalnya, gaun bergaya princess dengan sentuhan kerah tinggi khas baju-baju Tiongkok.