Tak Kuat Mendaki, Truk Pengangkut Pupuk Kandang Hantam 4 Mobil
Selanjutnya, petugas langsung melakukan olah TKP dan mendata para pengemudi yang terlibat kecelakaan beruntun. Setelah itu, mobil langsung dievakuasi petugas dan digiring ke unit Lakalantas Polresta Padang.
”Saya sudah mengarahkan sopir truk diesel saat mendaki untuk membanting stir ke kanan, malah dibalikkan ke kiri dan membuat truk itu tidak sanggup mendaki. Seketika truk mundur dan menghantam mobil lain dan begitu dengan mobil seterusnya,” kata anggota Pos Keamanan Jalan Raya (PKJR), Gindo, 27, kemarin.
Asmon Said, 44, warga Solok salah satu korban tabrakan beruntun mengatakan saat itu, dirinya melihat Avanza putih BM 1154 NE berputar hebat, lalu menabrak mobil miliknya.
”Semua orang yang berada dalam mobil saya kaget, ketika berhenti saya menyuruh semuanya turun berlindung ke tempat aman,” tuturnya.
Kapolsek Luki, Kompol Desfami Erianyo, mengatakan kasus tabrakan beruntun itu diserahkan ke unit Lakalantas Polresta Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Begitupun untuk sopir truk diesel diamankan untuk memberikan keterangan.
”Dari lima mobil, satu di antaranya hanya tergores di samping bodi mobil dan memilih penyelesaian di tempat. Mereka telah kembali melanjutkan perjalanan. Sedangkan empat mobil lainnya kita bawa ke unit Lakalantas berikut dengan para sopirnya,” terang Kapolsek.
Desfami menghimbau, bagi pengendara truk untuk terus meningkatkan kewaspadaan ketika melintas kawasan Sitinjaulauik yang dikenal dengan lintasan dan jurang yang berbahaya. Begitupun dengan mobil lainnya diharapkan menjaga jarak ketika melewati tingkungan dan tanjakan. (e)