Tak Mampu Cicil Motor, Pilih Bunuh Diri
Kamis, 15 Maret 2012 – 13:20 WIB
Sebelum meloncat dari jembatan, Eka sempat mengirim sort message service (SMS) pada dua orangtua dan istrinya. Isi SMS itu dirinya ingin bunuh diri, karena bingung tak bisa membayar cicilan motor sebesar Rp 550ribu." Saya bingung tidak punya uang untuk bayar cicilan motor, saya jadi ojeker dalam sehari mendapatkan Rp 20ribu,"kata Eka.
Dia sebelum terjun dari jembatan, menenggak minuman keras agar tak ragu saat terjun dari jembatan. Namun karena pengaruh minuman keras ini, Eka malah konyol memilah jembatan untuk bunuh diri." Sebelum terjun dari jembatan handphone (HP) dan kunci motor saya simpan di saku," akunya.
Sementara itu, Kapolsek Warudoyong Kompol Suharto melakukan pembinaan sekaligus pemeriksaan pada Eka, terkait percobaan bunuh diri." Kami masih menghubungkan dengan keluarga beserta istrinya," pungkas Suharto. (fkr)