Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Menyangka Lukisannya Masih Dipertahankan Produsen

Minggu, 08 Desember 2013 – 07:47 WIB
Tak Menyangka Lukisannya Masih Dipertahankan Produsen - JPNN.COM
Bernard Prasadja, pelukis gambar spesialis produk-produk biskuit. Foto: Jawa Pos/Bayu Putra/JPNN.com

Kata Bernard, sebenarnya metode tersebut awalnya tidak ditujukan untuk pengobatan, tapi untuk melatih penguasaan emosi. Tidak sedikit orang yang menguasai metode prana dulu adalah orang bertemperamen tinggi. Namun, kini hidup mereka lebih tenang, bahkan makin rajin mendekatkan diri kepada Tuhan.

”Yang tadinya jarang salat menjadi rajin salat berjamaah, yang tadinya malas ke gereja setelah mengikuti metode ini menjadi lebih taat,” lanjutnya.

Waktu senggang biasanya digunakan Bernard untuk tenggelam di atas kanvas. Hal itu, katanya, untuk mengasah keahliannya melukis agar tidak hilang. Hasilnya, lukisan itu kemudian dipajang di dinding-dinding rumahnya.

Bernard mengaku, kini dirinya melukis hanya untuk menyalurkan kesenangan. Karena itu, dia tidak mengikuti pakem aliran mana pun. Dia juga tidak pernah mengikuti pameran meski lukisannya terbilang cukup bagus.

Kendati begitu, ada saja orang yang datang untuk melihat-lihat lukisannya. Bahkan, ada yang membeli lukisannya seharga Rp 40 juta. ”Saya kan tidak punya nama, jadi dihargai segitu (Rp 40 juta), ya senang sekali. Nggak nyangka,’’ ujarnya terkekeh. (*/c2/ari)

MASYARAKAT mungkin sudah tidak asing dengan produk biskuit Khong Guan, Monde, Nissin, dan beberapa merek lawas lainnya. Tapi, pasti tidak banyak

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News