Tak Pakai Masker, Puluhan Orang Dihukum Menyapu Jalan
jpnn.com, GRESIK - Sebanyak 86 orang di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menjalani hukuman menyapu jalanan akibat kedapatan anggota Satpol PP setempat tidak menggunakan masker saat keluar rumah dan dinyatakan melanggar Perbup Nomor 22 Tahun 2020 terkait penegakan protokol kesehatan di wilayah itu.
Kepala Satpol PP Kabupaten Gresik Abu Hasan di Gresik, Senin mengatakan hukuman menyapu jalanan itu adalah konsekuensi dari masyarakat yang melanggar Perbub No 22 Tahun 2020.
"Kami akan terus melakukan razia untuk penegakan disiplin warga, dan untuk razia hari ini dilakukan kurang dari dua jam dan mampu menjaring 86 pelanggar di Gresik Kota Baru (GKB)," kata Abu Hasan, Senin (22/6).
Abu menuturkan, masyarakat akan diminta memilih ketika kedapatan melanggar atau tidak memakai masker, yakni membayar denda sebesar Rp150 ribu atau kerja sosial.
"Semua memilih kerja sosial, sehingga mereka bersama-sama menyapu jalanan di kawasan GKB dengan mengenakan rompi kuning bertuliskan Pelanggar Perbub," kata Abu.
Sementara itu, salah satu pelanggar bernama Arif mengakui kesalahannya, yakni tidak memakai masker saat keluar rumah dan langsung meminta hukuman menyapu jalan usai kedapatan razia di Jalan Jawa GKB.
"Mending nyapu tidak sampai lima menit selesai, dan langsung mengenakan rompi berwarna kuning bertuliskan pelanggar Perbup itu," katanya.
Pria berusia 24 tahun, warga Desa Suci, ini mengaku lupa menggunakan masker saat akan berangkat membeli makan.