Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Peduli Hak Cipta, Ikhlas Bukunya Dibajak

Senin, 04 Januari 2010 – 05:49 WIB
Tak Peduli Hak Cipta, Ikhlas Bukunya Dibajak - JPNN.COM
George Junus Aditjondro saat peluncuran bukunya 'Gurita Cikeas' di Doekoen Caffee, Pancoran, Jakarta, 30 Desember 2009. (foto: Hendra Eka/Jawa Pos)

"Orang-orang bijak selalu mencoba memperbarui karyanya. Kalau dianggap ini akomodasi saya terhadap para penyerang, berarti mereka berhalusinasi. Tidak ada yang akan kami sensor," tegas George.  Dia mengatakan, penelitian sosial mempunyai banyak sisi. Seorang peneliti yang baik akan memasukkan semua versi. Hal itulah yang akan dia lakukan, yakni mengakomodasi pandangan pihak-pihak yang menyanggah substansi bukunya.

George mencontohkan polemik mengenai Direktur Komersial dan IT Perum LKBN Antara Rully Ch. Iswahyudi. George mengutip data dari situs resmi Partai Demokrat, pada 10 Juli 2009 bahwa Rully masih tercantum sebagai staf khusus Bappilu Partai Demokrat. Bahkan, yang cukup kontroversial, George menulis Rully Ch. Iswahyudi bersama Direktur LKBN Antara Akhmad Muchlis Jusuf, mengalirkan separo dana Public Service Obligation (PSO) LKBN Antara yang berjumlah Rp 40,6 miliar ke Bravo Media Center, salah satu tim kampanye SBY-Boediono.

Namun, pimpinan Antara telah membantah informasi George tersebut. Intinya, Rully sudah mundur dari Bappilu Partai Demokrat dan tak ada dana PSO LKBN Antara yang mengalir ke Bravo Media Center. Inilah salah satu contoh materi yang akan ditambahkan George dalam revisinya. Meski begitu, George menegaskan bahwa dia tetap berpegang pada data pertama.

"Tanggapan dan sanggahan yang berkembang akan saya masukkan tanpa menggugurkan yang sebelumnya. Ini bagian kecil dari revisi yang akan saya lakukan. Selebihnya, masih banyak daftar dosa Partai Demokrat yang belum masuk," kata George, lantas tersenyum. Dia memperkirakan dengan adanya revisi itu jumlah halaman dibukunya akan bertambah dari 183 menjadi 240 halaman.

Sejak resmi dirilis dua pekan lalu, buku Membongkar Gurita Cikeas sukses menyedot perhatian publik. Mengapa sang penulis, George Junus Aditjondro,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close