Tak Pilih Calon Diusung, Sanksi Pecat Menanti
jpnn.com, KENDARI - Ketua Bappilu Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sultra, Amir Faisal menargetkan calon yang diusung menang 70 persen suara pada Pilgub Sultra 2018.
Untuk itu, jajaran pengurus mulai ditingkat DPW, DPD kabupaten/kota hingga tingkat cabang bahkan ranting di kelurahan/desa harus terus bekerja menyosialisasikan Ali Mazi - Lukman Abunawas (AMAN).
“Target kita menangkan Pak Ali Mazi dan Pak Lukman Abunawas di Pilgub Sultra nanti dengan suara sebesar 70 persen,” kata Amir seperti yang dilansir Kendari Pos (Jawa Pos Group).
Untuk mewujudkan itu, kader NasDem Sultra langsung turun di basis-basis suara sejak rekomendasi partai diberikan ke pasangan AMAN.
Guna memaksimalkan pergerakan, pihaknya terus membangun konsolidasi dan koordinasi tim di lapangan. Hal ini untuk memastikan lumbung suara AMAN tidak berpindah.
“Selaku ketua Bappilu, saya sudah melakukan koordinasi dengan Ketua DPD dan Bappilu-nya agar melalukan koordinasi yang baik di internal maupun eksternal partai hingga pengurus di bawahnya. Alhamdulillah, semua berjalan lancar,” jelasnya.
Lalu, bagaimana dengan kader yang tidak serius mendukung AMAN? Ia memastikan akan dikenakan sanksi tegas. Dirinya bahkan siap melaporkan dan memproses surat pemecatan kader tersebut ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem.
“Kalau tidak patuh, kita akan sanksi. Kalau ada yang mbalelo, nanti akan saya laporkan ke Pak Ketum dan Ketua Bappilu DPP. Jadi kemungkinan besar yang bersangkutan bakal dipecat. Makanya, saya mewanti-wanti agar kader mengikuti instruksi DPP memenangkan Ali Mazi-Lukman Abunawas,” tegas ketua tim Advokasi AMAN ini.