Tak Punya Ijin Keramaian, Penjualan Tiket One Direction Dihentikan
jpnn.com - JAKARTA - Tiket offline konser One Direction atau yang biasa disebut 1D mulai dibuka sekitar jam 10.00 di The Kasablanka Ballroom, Kota Kasablanka, Jakarta, kemarin (31/5).
Penjualan tiket offline yang hanya satu hari itu mengakibatkan antrian para pemburu tiket mengular hingga keluar gedung. Panjangnya antrian akhirnya berakibat dengan pembubaran paksa kegiatan tersebut oleh aparat Kepolisian.
Hal tersebut bukan tanpa sebab. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, saat dikonfirmasi oleh media mengatakan, penjualan tiket offline itu tidak memiliki ijin keramaian. Padahal, massa yang berkumpul di tempat tersebut lebih dari 3000 orang dan diperkirakan akan semakin bertambah.
"Melihat massa cukup banyak terbagi jadi 2, di dalam gedung lantai 4 kalau jumlahnya 2000 orang, dan diparkiran 5000 orang. Dan bila dibiarkan akan terus bertambah jumlahnya, maka kami menjelaskan bahwa tidak ada penjualan tiket hari ini dan menghimbau untuk meninggalkan tempat dengan penjelasan pembelian tiket akan secara online mulai hari Senin," tutur Kombes Rikwanto dalam rilis yang diterbitkan Sabtu (31/5).
Sejak beberapa hari lalu memang di seberang parkir motor Kota Kasablanka pihak promotor sudah menyiapkan sebuah tenda besar untuk memberikan peneduh bagi penonton yang mengantri.
Para calon pembeli tiket mengaku sudah mengantri sejak dini hari untuk membeli tiket secara langsung, padahal loket penjualan baru akan dibuka sekitar jam 10.00 WIB.
Semakin pagi antrian pembeli tiket semakin banyak. mereka berbondong-bondong dari berbagai wilayah untuk mendapatkan tiket konser berjudul One Direction On The Road Tour Again 2015.
Padahal, pihak promotor sudah menghimbau para calon pembeli untuk tidak terburu-buru membeli tiket offline karena tiket juga akan di jual online mulai 2 Juni mendatang.