Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Punya Uang Beli Miras, Pilih Makan Gadung, Akhirnya Tewas

Minggu, 11 Oktober 2015 – 07:41 WIB
Tak Punya Uang Beli Miras, Pilih Makan Gadung, Akhirnya Tewas - JPNN.COM

jpnn.com - CIAMIS– Tidak semua umbi-umbian bisa disantap dengan mudah. Salah cara makan, bsia-bisa keracunan. Parahnya lagi, sudah tahu bisa bikin keracunan, umbi-umbian justru sengaja dimakan. Alhasil, nasibnya bisa seperti lima pemuda di Ciamis, Jawa Barat ini. Usai makan umbi gadung, kelima pemuda langsung terkapar tak berdaya.

Lima pemuda tersebut ditemukan tak sadarkan diri di area objek wisata Icakan, Ciamis, Sabtu (10/10) sore. Sebelumnya, mereka memang sengaja memakan gadung agar bisa teler layaknya menenggak minuman keras. Bukan hanya pingsan, salah satu pemuda bahkan ditemukan sudah tewas.  

Korban yang terkapar itu adalah Ade Epul (19), Retno (19), Edi Sudrajat (17), Firman (19), dan Galih (19). Korban pertama asal Kecamatan Baregbeg meninggal di TKP. Sementaram empat lainnya da yang dirawat di Puskesmas Cipaku dan dirawat di rumah. 

Retno, salah seorang korban menuturkan kepda Radar Tasikmalaya (grup JPNN) tentang kronologis kejadian. Sabtu (10/10) pagi, sekitar pukul 09.00, dia berkumpul di rumah Galih di Cipaku bersama Ade Epul, Edi Sudrajat asal Baregbeg dan Firman asal Cikapu, Ciamis. 

Mereka awalnya berniat untuk pesta miras atau obat-obatan. Namun, karena minim fulus untuk membeli miras atau obat yang bikin teler, mereka pun mencari alternatif. Firman tampil menawarkan solusi ke rekan-rekannya untuk memakan gadung. Dengan meyakinkan, Firman layaknya sales meyakinkan teman-temannya bahwa umbi-umbian tersebut memiliki fungsi layaknya miras: bisa membuat pusing dan mabuk.

Penjelasan meyakinkan Firman membuat rekan-rekannya terhanyut dan manggut-manggut. Akhirnya mereka sepakat dengan usul Firman dna langsung mnecari gadung. Mereka mendapatkan gadung dari wilayah perkebunan yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah Galih. 

“Saya nunggu di pinggir jalan, sementara Firman yang mencari gadung di hutan sendirian,” kata Retno.

Beberapa gadung berukuran kepalan tangan itu langsung dikupas dan digoreng oleh Retno dkk. Setelah matang, para pemuda ini langsung menyantap menu gadung goreng pengganti pesta miras. Sekitar pukul 12.00, mereka meluncur ke objek wisata Icakan. 

CIAMIS– Tidak semua umbi-umbian bisa disantap dengan mudah. Salah cara makan, bsia-bisa keracunan. Parahnya lagi, sudah tahu bisa bikin keracunan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News