Tak Sudi Fraksi Direbut Agung, Ical: Mana Bisa, Lawan!
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Bali, Aburizal Bakrie (Ical) memanaskan rivalitas di internal partai beringin. Tak lama usai beredar pernyataan seteru Ical, Agung Laksono yang menegaskan Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP), Ical langsung bertandang ke Fraksi Golkar DPR, Senin (23/3) sore.
Ical menyerukan perlawanan saat ditanya soal upaya kubu Agung Laksono merebut ruang FPG DPR.
"Fraksi gak bisa direbut. Mana bisa. Lawan!" tegas Ical, didampingi ketua FPG Ade Komarudin, Sekretaris Bambang Soesatyo, Ketua Harian MS Hidayat, Waketum Ahmadi Noor Supit dan anggota FPG lainnya.
Menurut Ical, saat ini pihaknya menunggu putusan inkrah pengadilan. Karena bagaimanapun Indonesia negara hukum, sehingga produk yang dikeluarkan pemerintah harus berdasarkan pada keputusan hukum.
"Oleh karena itu fraksi tetap berjalan seperti biasa dipimpin Akom (sapaan Ade Komarudin). Kita lihat legal standing tindak kekuasaan Yasonna Laoly yang menamakan dirinya menkumham tidak berdasarkan hukum tapi kekuasaan," tegasnya.
Ical mengajak semua pihak menunggu keputusan final dari pengadilan. Dia juga menegaskan meski secara de jure kubu Agung Laksono dimenangkan Menkumham, tapi kepemimpinan Golkar masih ada di bawah pimpinannya.
"Maka kita tunggu saja yang legal nanti. Secara de jure kubu Agung dimenangkan Yasonna, tapi de facto kami lah yang punya kekuasaan. Dan tidak akan ada pergantian apa-apa," pungkasnya.(fat/jpnn)