Tak Tahan Disudutkan, Marzuki Bakal Buka-bukaan
Minggu, 16 Januari 2011 – 16:16 WIB
Marzuki yakni jika dokumen itu dibuka maka masyarakat akan tahu. “Dari dokumen itu akan diketahui siapa yang berbohong (dengan menolak memberi persetujuan). Dan siapa yang berbohong harus siap mengumumkan hal itu di media cetak nasional bahwa dia berbohong, dan sudah membohongi publik. Biarlah publik yang menghukumnya,” tegasnya.
Ditambahkan pula, dirinya juga sudah wanti-wanti ke Sekretariat Jendral DPR untuk benar-benar bisa memilih kontraktor yang bonafid untuk dijadikan rekanan proyek pembangun gedung baru DPR. Alasan MArzuki, agar kasus proyek Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR yang bermasalah dan berlarut-larut tidak terulang pada pembangunan gedung baru DPR.(ara/jpnn)