Tak Terima Diceraikan Istri, WN Singapura Sekap Anaknya
Melihat polisi sudah banyak di depan rumahnya, Atuk pun kemudian menelepon sahabatnya, Anwar sekitar pukul 11.30 WIB. Dia meminta tolong agar Anwar menghubungi konsulat Singapura di Batam.
"Demi persahabatan kita, aku minta tolong yang terakhir kalinya sama kamu untuk menelepon Konsulat Singapura. Karena saat ini rumah ku sudah dikepung sama polisi," ujar Anwar menirukan perkataan Atuk pada saat itu.
Mendapatkan telepon dari sahabatnya itu, Anwar segera mendatangi rumah Atuk untuk memastikan kata-kata yang diucapkan Atuk tersebut. Polisi pun meminta Anwar menjadi negosiator agar Atuk mau melepaskan Maisya.
Namun, negosiasi yang dilakukan Anwar hingga sore hari tidak membuahkan hasil. Atuk bersikeras untuk mempertahankan anaknya itu. Akhirnya polisi mendobrak dan berhasil menyelamatkan anak tersebut.
Sementara pelaku langsung diamankan di Polresta Barelang untuk dimintai keterangan.(cr1)