Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Terima Dituding Usir Warga Pendatang, Perbekel Gulingan Tantang Balik Ferry

Selasa, 27 Juli 2021 – 22:56 WIB
Tak Terima Dituding Usir Warga Pendatang, Perbekel Gulingan Tantang Balik Ferry - JPNN.COM
Perbekel Gulingan Ketut Winarya menantang balik warga pendatang Ferry Wahyudi yang mengaku diusir dari rumahnya karena tidak bersedia disuntik vaksin. (istimewa)

jpnn.com, BADUNG - Perbekel Gulingan I Ketut Winarya akhirnya angkat bicara setelah dituding mengusir warga pendatang bernama Ferry Wahyudi Satria Wibawa alias FWSW.

Kepada awak media, Perbekel Winarya mengaku tidak pernah mengusir Ferry Wahyudi dari rumahnya. Dia pun balik menantang Ferry Wahyudi membuktikan tudingannya.

"Coba minta mana surat pengusirannya? Bisa buktikan apa tidak? Sampai saat ini, tidak ada surat mengusir dia," kata Perbekel Winarya dikutip dari Radarbali.id, Selasa (27/7).

Yang perlu diketahui masyarakat umum, kata dia, sampai saat ini Ferry Wahyudi tidak terdaftar secara administratif di Desa Gulingan.

Dengan mengajaknya mengikuti vaksinasi, kata Perbekel Winarya, minimal yang bersangkutan bisa terdata secara administrasi di desa.

Namun, kenyatannya Ferry Wahyudi enggan mengikuti vaksinasi. Akhirnya berdasar Surat Keputusan Perbekel No. 470/1435/Pem tertanggal 15 Juli 2021, yang bersangkutan dikeluarkan dari Banjar Tengah Gulingan.

Alasan paling mendasar, yang bersangkutan tak memiliki identitas dan namanya tidak ada di Desa Gulingan, Mengwi, Badung, Bali.

"Kami disini memiliki toleransi yang sangat tinggi. Saya berharap pak polisi mengambil tindakan tegas. Kami menghargai kok Pak Fery ini. Kami sudah baik, sudah cari dan dia tak mau (vaksinasi)," papar Perbekel Winarya.

Tak diterima dituding mengusir warga pendatang Ferry Wahyudi, Perbekel Gulingan Ketut Winarya angkat bicara. Perbekel Winarya justru menantang Ferry membuktikan tudingannya itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News