Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Terima Megawati Direndahkan, Ruhut: Sebagai Anak Buahnya, Aku Marah

Minggu, 17 Oktober 2021 – 02:10 WIB
Tak Terima Megawati Direndahkan, Ruhut: Sebagai Anak Buahnya, Aku Marah - JPNN.COM
Politikus PDIP Ruhut Sitompul marah Megawati Soekarnoputri yang dilantik Presiden Jokowi sebagai ketua Dewan Pengarah BRIN, direndahkan orang lain.Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul tidak terima Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum parpolnya yang baru dilantik menjadi ketua Dewan Pengarah BRIN, direndahkan.

Ruhut mengkritisi pihak-pihak yang menganggap Megawati tidak pantas menduduki jabatan di BRIN lantaran bukan ahli dan dianggap tidak berkompeten dari sisi akademis.

Kemarahan Ruhut dipicu pernyataan pakar hukum tata negara Refly Harun melalui akunnya di YouTube yang menyinggung pendidikan Megawati.

"Begini, bos. Itu kebangetan. Itu yang namanya kebenciannya sudah menahun kepada ibu Mega, kepada PDI Perjuangan," kata Ruhut kepada JPNN.com, Jumat (15/10).

"Namun dengan begitu, mereka menjadi makin tolol. Mau dia doktor, seperti Refly Harun. Hei, Ibu Mega itu sudah pernah menjadi presiden. Tanya lagi pendidikannya. Sudah jadi presiden," tegas Ruhut.

Menurut mantan anggota Komisi III DPR itu, pihak-pihak yang mempersoalkan pendidikan Megawati perlu tahu bahwa perjuangan hidup putri Proklamator RI Bung Karno itu tidak mudah pada masa itu.

"Dibikinlah, dari Unpad tidak tamat, dari UI enggak tamat. Itu era orde baru, bos, dia (Megawati, red) diuber-uber. Tetapi kalau dia enggak diganggu, mungkin dia sudah profesor doktor, kalah Refly Harun," tutur Ruhut.

Dari sisi politik, katanya, Megawati terbukti sukses dalam perjuangan hingga menjadi Presiden RI dan sekarang memimpin parpol yang dua kali berturut-turut jadi pemenang pemilu.

Ruhut Sitompul marah Megawati Soekarnoputri yang dilantik Presiden Jokowi sebagai ketua Dewan Pengarah BRIN, direndahkan orang lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News