Taklukkan Leicester City, Arsenal Dapat Posisi Lumayan di Klasemen
Pada menit ke-12 wasit Paul Tierney sempat menunjuk titik putih menghadiahi tendangan penalti untuk Arsenal setelah Pepe dijatuhkan oleh Tielemans di dalam area terlarang.
Namun, keputusan itu dianulir setelah wasit menyatakan bahwa pelanggaran terhadap Pepe lebih dulu terjadi di luar kotak penalti dilakukan oleh Wilfried Ndidi.
Kerja keras Arsenal akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-39 saat Luiz bisa lolos dari kawalan untuk menanduk umpan tendangan bebas Willian demi menyamakan kedudukan 1-1.
Pada injury time babak pertama, Paul Tierney kembali menunjuk titik putih menghadiahi tendangan penalti untuk Arsenal, setelah VAR mengkonfirmasi bahwa Ndidi sengaja menghalau bola tembakan Pepe dengan tangannya.
Kesempatan itu dimanfaatkan sempurna oleh Lacazette yang tenang mengonversi tendangan penalti dengan memperdaya kiper Kasper Schmeichel untuk membawa Arsenal berbalik memimpin 2-1 saat turun minum.
Memasuki babak kedua dalam keadaan tertinggal, Leicester harus mengalami kerugian ketika Harvey Barnes mengalami cedera ketika berusaha memotong umpan Arsenal. Setelah mendapat perawatan tim medis, Barnes akhirnya meninggalkan lapangan dengan alat bantu di kakinya dan digantikan Cengiz Under.
Keadaan semakin runyam bagi Leicester lantaran pada menit ke-52 Pepe mengakhiri sebuah serangan balik Arsenal dengan menyontek bola umpan tarik matang kiriman Willian demi menggandakan keunggulan The Gunners.
Leicester berusaha mencetak gol balasan pada menit ke-72 melalui tembakan keras Marc Albrighton, tetapi bola malah mengenai punggung Vardy sebelum keluar meninggalkan lapangan.