Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Taktik Perang Mao Zedong dalam Kemenangan Taliban dan Amerika yang Tak Belajar dari Sejarah

Kamis, 19 Agustus 2021 – 22:31 WIB
Taktik Perang Mao Zedong dalam Kemenangan Taliban dan Amerika yang Tak Belajar dari Sejarah - JPNN.COM
Kembalinya Taliban mengambilalih kekuasaan di Afghanistan seharusnya tidak mengejutkan bagi siapa pun yang mengikuti perkembangan  gerakan ini. (AFP)

Dorronsoro kemudian memperingatkan bahwa AS tidak memiliki alasan dan strategi untuk mengalahkan Taliban. Pemerintah Afghanistan yang lemah dan korup, katanya, hanya mempermudah Taliban untuk mempertahankan pijakan dan memperluas basis dukungannya.

Kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan seharusnya tidak mengejutkan siapa pun yang memperhatikan. Ini hanyalah sejarah yang berulang — dan kegagalan AS untuk mengindahkan pelajaran dari sejarah itu.

AS merupakan kekuatan militer terkuat di dunia, menghabiskan 20 tahun, triliunan dolar dan kehilangan ribuan nyawa dan tidak bisa mengalahkan Taliban.

Sama seperti saat meninggalkan Korea yang terpecah, mundur dari Vietnam yang jatuh ke tangan Komunis serta keluar dari Irak hanya untuk membuka pintu bagi ISIS.

Setelah Vietnam, Amerika mengalami krisis kepercayaan dan kehilangan gengsinya. Setelah Afghanistan, apakah kita masih percaya Presiden Joe Biden ketika dia berkata bahwa bertaruh melawan Amerika adalah ide yang buruk?

Taliban baru saja melakukannya.

Namun Amerika masih merupakan negara yang sangat diperlukan - jika bukan negara yang luar biasa.

Dunia masih mengarapkan Amerika untuk memimpin di dunia yang semakin bergejolak dan tidak dapat diprediksi. Negara-negara seperti Australia mau tak mau harus mengandalkan AS untuk keamanan.

Siapa yang menyusun strategi kemenangan Taliban di Afghanistan? Jawabannya mungkin mengejutkan: Mao Zedong

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close