Takut Digebuki Warga, Penjambret Terjun ke Sungai

jpnn.com - BANJARMASIN - Seorang penjambret nekat terjun ke sungai setelah aksinya kepergok warga, Rabu (1/10) sore. Diduga takut dari amukan warga, pemuda yang belum diketahui identitasnya itu terjun dari atas jembatan di perbatasan Handil Bakti dan Perumnas ke Sungai Awang hingga tenggelam.

Hingga petang, puluhan petugas dari rescue gabungan dan kepolisian yang menyisir sungai tersebut belum menemukan pelaku yang berhasil menjambret kalung emas seberat 20 gram milik Ernawati, warga Jalan Andil Bakti.

Menurut Hendra Faisal (30), sebelum terjun ke sungai, si penjambret sempat dikejar warga. "Dia juga sempat dipukul dengan kayu oleh warga," bebernya.

Karena terkepung, lanjut Hendra, pelaku langsung menerjunkan diri ke sungai. Sempat beberapa kali muncul ke permukaan air dan melambaikan tangan pertanda minta ampun, pelaku kemudian tenggelam dan tidak muncul lagi.

Korban penjambretan, Ernawati (50) mengatakan, sebelum beraksi pelaku sempat membeli kue dan minuman di kiosnya. Namun saat dia lengah, pelaku merenggut kalung emas di leher Ernawati dan langsung kabur.

"Tapi kalungnya jatuh di tanah. Begitu dia mau menyalakan motornya, putra saya, Alfian, langsung menerjangnya," kata Ernawati.

Pejambret itu terjatuh dan mengeluarkan senjata tajam dari balik pinggangnya. Ernawati lantas berteriak hingga membuat pelaku berlari ke arah jembatan dan meninggalkan motornya.

Kanit Reskrim Polsek Berangas Ipda Suprianto menyampaikan, sepeda motor pelaku sudah diamankan dan untuk korban masih belum ditemukan.