Takut Keluar Rumah karena Diancam Akan Dibunuh
Kamis, 09 Januari 2014 – 06:22 WIB
Meski masih punya kemungkinan juga akan kena sanksi, tetap saja dia kadung dicap pengkhianat. Buntutnya, selain hujatan, Bayu pun beberapa kali menerima telepon gelap dan layanan pesan pendek (SMS) yang mengancam akan membunuh karena dirinya dinilai buka mulut kepada komdis.
"Padahal, saya cerita apa adanya. Saya tidak cerita aneh-aneh. Tapi, kok hukuman saya berbeda, saya juga tidak tahu," kata pemain bertinggi 185 cm itu.
Sayang, Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan tak merespons pertanyaan Jawa Pos tentang pernyataan Bayu yang menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyebut adanya match fixing. Pesan yang dikirimkan melalui BlackBerry Messenger hanya dibaca tanpa ada balasan.