Takut Kena Corona, Penghuni Apartemen Berkomplot Usir Dokter Christian
Lewat grafiti itu, seseorang yang tidak diketahui jati dirinya mengancam akan membunuh keluarga ahli anestesi itu apabila dia tidak ke luar dari tempat tinggalnya.
Bagi para tenaga kesehatan yang berjuang melawan penyakit, sikap permusuhan itu jadi cukup menyedihkan.
"Saya kehilangan kendali dan mulai menangis," kata Botache. "Lewat telepon, keluarga meminta saya tenang, saya tidak mendengar apa yang mereka katakan, saya tidak bisa bicara karena menangis," ujar dia.
Botache saat ini telah pindah ke apartemen lain. "Saya sangat kecewa tidak hanya dengan tetangga, tetapi saya kecewa melihat bagaimana kemanusiaan menyikapi rasa takut dan khawatir terhadap sesuatu yang tidak diketahui, dan ketidakpedulian yang saat ini jadi karakter banyak orang," kata Botache. (ant/dil/jpnn)