TAM Raih CSI Tertinggi
jpnn.com - JAKARTA-Untuk kedua kalinya, Toyota Astra Motor (TAM) meraih poin tertinggi dalam survei Costumer Satisfaction Index (CSI). Survei yang dilakukan J.D Power Asia Pacific ini, mengukur kepuasan konsumen dalam pelayanan bengkel resmi, baik perawatan maupun perbaikan.“Tahun ini merupakan kedua kalinya, kami mendapat penghargaan untuk katagori yang sama dari J D Power Asia Pacific. Sebagai brand yang memasarkan banyak model, serta jaringan outlet dan bengkel yang luas di seluruh Indonesia,” ungkap Johnny Darmawan, Direktur Toyota Astra Motor saat penyerahan penghargaan dari J D Power di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (19/8)
Sementara itu Managing Director J D Power Asia Pacific, Gerrit Willem Kuntjes mengatakan, Toyota merupakan brand yang mendapat apresiasi lebih dari konsumennya di Indonesia belakangan ini.
Tahun lalu, ketiga jenis survei, yaitu CSI, Sales Satisfaction Index (SSI) mengukur kepuasan konsumen dalam proses penjualan mobil baru, dan Initial Quality Study (IQS), mengukur permasalahan yang dialami pemilik mobil baru, juga diraih TAM.
Menurut Kuntjes, skor tertinggi untuk CSI Asia Tenggara, juga didapat Toyota Malaysia dan Thailand.. Dari berbagai kendaraan yang masuk dalam survei, Camry, Fortuner, dan Kijang Innova merupakan model-model yang mendapat apresiasi dari pemiliknya dalam kepuasan layanan bengkel resmi.
Toyota meraih poin 766 atau unggul 3 poin dibanding Ford Motor yang berada di posisi kedua. Ini merupakan studi kedepalan yang dilakukan J D Power Asia Pacific di Indonesia. Studi mengukur keseluruhan kepuasan konsumen yang memiliki usia kepemilikan mobil mulai 12 hingga 18 bulan.
Ada tujuh faktor yang diukur dalam menentukan kepuasan secara keseluruhan, yaitu kualitas servis, masalah yang dialami, kemudahan servis, pertugas pelayanan, inisiasi, penyerahan, dan pengalaman selama servis. Studi ini diikuti 10 brand mobil.
J D Power melibatkan 2.589 pemilik mobil yang membeli kendaraannya mulai Agustus 2006 dan Mei 2007.. Kerja lapangan dilakukan antara Februari dan Mei 2008. Sementara studi SSI dan IQS rencananya baru akan dilakukan, masing-masing September dan November mendatang.
Saat ini, TAM memiliki 193 jaringan penjualan dan sekira 170 bengkel resmi di seliruh Indonesia. Jumlah tersebut, akan ditingkatkan menjadi lebih dari 200 unit pada 2009.(rie/JPNN)