Tamatan SMP, Modal Awal Rp 1 Juta, Kini Asetnya Miliaran Rupiah
Bisnis ini justru berkembang pesat. Dia mengungkapkan, dari modal Rp 1,4 juta tersebut, bisa berkembang menjadi Rp 6 juta.
Kemudian, dari Rp 6 juta dimodalkan kembali untuk bisnis menjadi Rp 17 juta. Sejak itu dia tidak lagi keliling, tetapi menyewa kios untuk mengembangkan usahanya.
”Tahun 2005 mulai sewa kios, membuka grosiran dan akhirnya terus berkembang. Pada tahun 2008 ke atas, saya mulai fokus pembelian aset,” tutur Sumardi.
Sejak saat itu, setiap tahunnya Sumardi membeli satu aset yang nilainya miliaran. Sekarang, sudah ada delapan aset yang dimilikinya, berupa ruko dan toko.
”Sekarang saya sudah punya empat toko yang berada di Jalan Paku Negara dan kawasan Bamban,” kata pria lima anak ini.
Menurut Sumardi, usaha yang dinamai Central Toys ini, sejak awal diniatkan juga untuk membantu, karena dia melihat masih ada rekan-rekannya yang menganggur. Melalui usahanya tersebut, dia berharap bisa turut membantu meringankan beban orang lain.
Sejak membuka usaha grosir mainan anak-anak, dia juga menularkan ilmunya kepada karyawan-karyawannya tanpa takut usahanya tersaingi.
”Sudah banyak karyawan saya yang membuka usaha seperti ini, bahkan saya ajari tanpa takut saya merasa tersaingi. Buktinya, di Pangkalan Bun sudah banyak toys-toys yang bermunculan di sini dan malah kita bermitra,” tuturnya.