Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tampang Begini, Demen Banget Meracuni Anjing untuk Jualan RW

Minggu, 22 April 2018 – 23:02 WIB
Tampang Begini, Demen Banget Meracuni Anjing untuk Jualan RW - JPNN.COM
Komang WSM alias Ribut saat diamankan warga setelah beraksi meracun anjing di Banjar Dinas Dharma Kerti Desa Tukadmungga, Minggu (22/4) sore. Foto: I Putu Mardika/Bali Express

jpnn.com, BULELENG - Komang WSM alias Ribut (41) benar-benar tak kapok meracuni anjing meski pernah berurusan dengan kepolisian. Pria asal Dusun Bangah, Desa Panji, Kecamatan Sukasada di Kabupaten Buleleng itu kembali meringkuk di tahanan kepolisian lantaran perkara yang sama.

Ribut tertangkap basah meracuni anjing di Banjar Dinas Dharma Kerti, Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Minggu (22/4) sekira pukul 16.00 waktu Indonesia tengah (WITA). Sebelumnya, Ribut pernah berurusan dengan polisi pada 23 Maret lalu lantaran meracuni anjing di Desa Panji, Kecamatan Sukasada.

Laman Bali Express mengabarkan, Ribut terbukti meracuni anjing jenis peking dengan potas yang dicampur tum atau makanan khas Bali berbahan dasar daging. Setelah lunglai, anjing peking incaran Ribut ditangkap untuk dimasak menjadi sate lalu dijual.

Sebulan berlalu, pengalaman Ribut berurusan dengan hukum tak serta-merta membuat kapok. Pria yang berjualan sate rintek wuuk (RW) itu malah mengulangi perbuatannya. Kali ini pria kepala pelontos itu beraksi di Banjar Dinas Dharma Kerti Desa Tukadmungga.

Modusnya sama. Ribut membeli tum yang kemudian dicampur potasium. Baca juga: Racuni Anjing untuk Jualan Sate RW, Ribut Jadi Begini

Begitu ada anjing melintas, Ribut melemparnya dengan tum. Tak butuh waktu lama, anjing sudah dipastikan linglung tak berdaya dan langsung dimasukkan ke dalam karung.

Rupanya, aksi Ribut dilihat oleh saksi bernama Kadek Sugiantara alias Erik (29). Pria asal Banjar Dharma Kerti Desa Tukadmungga itu membuntuti Ribut karena curiga dengan gerak-geriknya.

“Saksi sempat mengecek makanan yang dibuang tersebut. Ternyata telah dimakan anjing. Kemudian melihat anjing sempoyongan lalu mati, “kata Kapolsek Kota Singaraja Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma.

Komang WSM alias Ribut (41) benar-benar tak kapok meracuni anjing meski pernah berurusan dengan kepolisian. Dia meracuni anjing untuk dijadikan sate RW.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News