Tampil di Stadion Batakan, Persiba Harus Rogoh Rp 250 Juta
“Biaya panpel itu meliputi kebersihan dan keamanan, serta lain-lain,” kata Warsito.
Warsito tak menampik pendapatan yang diperoleh dari penjualan tiket cukup menutupi ongkos Rp 250 juta itu.
“Kami tentu mesti berterima kasih kepada publik Balikpapan. Mereka yang selama ini membeli tiket berkontribusi besar terhadap pemasukan Persiba,” kata dia.
Menurut Warsito, untuk sekali pertandingan dengan asumsi jumlah penonton 17 ribu, panpel mampu mengantongi pendapatan sampai Rp 500 juta.
Pendapatan itu, imbuh Warsito, berpotensi bertambah puluhan juta rupiah jika pengelolaan parkir langsung dikelola panpel.
Namun, Panpel Persiba belum sanggup mengurus parkir yang menampung ribuan kendaraan sekali tanding.
“Kalau retribusi parkir memang itu Dinas Perhubungan (Dishub) yang mengelola. Namun, mereka juga tidak sanggup. Jadi, minta bantuan LSM di sekitar Stadion Batakan,” kata dia. (hul/bby/k11)