Tampilkan 200 Motor Unik, Dapat Pujian Builder Asing
Jumat, 11 Oktober 2013 – 06:01 WIB
Memang, tak ada yang salah jika para pelaku kustom berpikiran demikian. Sebab, hanya itulah satu-satunya ajang kustom skala nasional yang pernah digelar di Indonesia. Karena itu, bukanlah hal aneh jika para penggiat motor kustom menganggap ajang yang baru berumur dua tahun tersebut sebagai pesta akbar mereka.
Perlu diketahui, komunitas otomotif memang tak bisa dilepaskan dari brotherhood (ikatan persaudaraan) antara sesama pencinta kustom. Hal itu terlihat jelas dalam Kustomfest 2013. Seorang custom painter asal Bandung, Syamsul Arifin, 40, misalnya. Dia mengaku gembira karena bisa bertemu kembali dengan para penggiat custom culture yang pernah dikenalnya.
"Saya seperti reuni di sini. Bahkan, saya seperti punya saudara baru dengan bertemu anak-anak kustom dari daerah lain," tuturnya.