Tamunya Kiai Hambali Mayoritas ABG Berpakaian Seksi
Setelah warga merasa resah, lanjut Tasripin, akhirnya warga melaporkan perkumpulan itu kepada ketua RT dan RW.
Kala itu, Sisyanto mendapat teguran tegas dari ketua RT, RW, dan pemerintah desa.
"Walaupun sudah ditegur, tapi Sisyanto tetap menerima tamu. Bahkan, tamunya semakin banyak. Warga juga semakin resah dengan ulah Sisyanto," tuturnya.
Warga lainnya, Sopan, mengaku terganggu dengan kebisingan tamu Sisyanto yang jumlahnya cukup banyak.
Setiap bertamu, mereka tidak mencirikan sebagai jamaah pengajian. Mereka justru mengenakan pakaian seksi dan ber-makeup tebal.
"Kalau tamunya pada datang, saya langsung menutup pintu rumah saya. Supaya tidak bising. Bahkan, saya menutup ventilasi rumah saya," tuturnya.
Sopan menuturkan, Sisyanto cenderung tertutup. Selain tidak pernah bergaul dengan tetangga, Sisyanto yang dikenal sebagai Kiai Hambali itu juga jarang mengikuti kegiatan kerja bakti yang diselenggarakan RT setempat.
"Kalau ada orang meninggal dunia, dan walimahan, dia (Sisyanto) tidak pernah hadir," tukasnya.