Tanaman Ghat Ala 'Raffi' Ditanam Bebas di Bogor
Sebulan, Nilai Bisnis Capai Rp6,1 MiliarSelasa, 05 Februari 2013 – 09:05 WIB
Tanaman khat alias ghat di kawasan Cisarua, Puncak, ternyata bukan sekadar tanaman liar. Tanaman yang digadang-gadang berasal dari Timur Tengah ini rupanya sengaja ditumbuh kembangkan. Penelurusan Radar Bogor (Grup JPNN) menemui fakta yang mencengangkan. Dalam sebulan, lalulintas perdagangan tanaman yang dikenal sebagai bahan narkoba ala Raffi Ahmad itu bisa mencapai Rp6,1 milyar. Berbagai cerita lahir soal muasal ghat hadir di kawasan Puncak. Kebanyakan sepakat, ghat dibawa oleh turis dan diberikan kepada penduduk lokal untuk ditanam. Hingga dekade berganti, ghat tumbuh subur dan menjadi salah satu komoditi pariwisata. Tanaman ini menjamur di beberapa titik di Kecamatan Cisarua, tepatnya di Desa Tugu Utara, Tugu Selatan dan Desa Cilember.
“Banyak yang menanam kecil-kecilan. Kalau skala besar hanya beberapa saja,” tukas Sekretaris KNPI Kecamatan Caringin, Rudi Hasan kepada Radar Bogor (Grup JPNN).
Menurutnya, di kawasan Tugu Utara terdapat tiga lahan perkebunan ghat seluas 200 hingga 500 meter persegi. Sedangkan di Tugu Selatan, terdapat lima kebun petak-petak dengan ukuran yang kurang lebih sama. Pemandangan berbeda terlihat di Desa Cilember. Di kawasan ini, petani menjalani bisnis ghat lebih serius dengan menanamnya dalam skala besar. Di sini kebun ghat bisa mencapai tiga hektar.
Tanaman khat alias ghat di kawasan Cisarua, Puncak, ternyata bukan sekadar tanaman liar. Tanaman yang digadang-gadang berasal dari Timur Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Usir Nyamuk dengan Menggunakan 4 Jenis Tanaman Ini
Selasa, 07 Mei 2024 – 06:51 WIB -
Kementan Realisasikan Peningkatan Layanan Perlindungan Varietas Tanaman
Sabtu, 17 Februari 2024 – 08:07 WIB -
Kisah Mrican Caturtunggal di Yogyakarta, Sukses Bertani di Kota Bareng BRI
Jumat, 24 November 2023 – 17:38 WIB
JPNN VIDEO
-
Bea Cukai jadi Sorotan Publik, Ogah Bergabung di Prabowo-Gibran | Reaction JPNN
-
MNI Gelar Nusantara Award 2024 untuk Melestarikan dan Memperkuat Budaya Nusantaran
-
Soal Pilkada Jakarta
-
LPPOM: 744 UMK di Daerah Wisata Difasilitasi Sertifikasi Halal
-
Kolaborasi Vista Putri dan Febby Carol, Aku Mau Nikah!
BERITA LAINNYA
- Humaniora
GMP Ajak Anak Muda Yogyakarta Ramu Kebijakan Pariwisata Berkelanjutan
Selasa, 07 Mei 2024 – 13:27 WIB - Kesehatan
Usir Nyamuk dengan Menggunakan 4 Jenis Tanaman Ini
Selasa, 07 Mei 2024 – 06:51 WIB - Humaniora
Sandiaga Uno: Tindak Tegas Pungli di Tempat Wisata
Senin, 06 Mei 2024 – 22:00 WIB - Bisnis
Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub
Senin, 06 Mei 2024 – 21:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Gorontalo
Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Buruk untuk Honorer Tidak Masuk Database BKN
Minggu, 12 Mei 2024 – 06:55 WIB - Humaniora
Detik-detik Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Korban Berserakan di Jalan
Minggu, 12 Mei 2024 – 06:45 WIB - Humaniora
11 Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus di Subang
Minggu, 12 Mei 2024 – 04:23 WIB - Jabar Terkini
Kedatangan 2 Bus SMK Lingga Kencana yang Selamat dari Kecelakaan Maut Disambut Tangis Keluarga Siswa
Minggu, 12 Mei 2024 – 06:05 WIB - Sepak Bola
Brahim Diaz Cetak Brace, Real Madrid Menang 4-0 Atas Granada
Minggu, 12 Mei 2024 – 04:08 WIB