Tangani Karhutla, Panglima TNI Datangi Manggala Agni dan Pasukannya di Pulau Rupat
Turut hadir juga dalam rapat tersebut anggota dari BPBD Provinsi Riau, Danrem 031/Wirabima, Kapolda Riau, Asisten Operasional TNI Riau.
Setelah mendengarkan progres operasional pengendalian karhutla dan masukan dari para pihak, Panglima TNI memberikan arahan antara lain sebagai agar Tim Satgas Penanggulangan Karhutla segera mencari cara untuk membantu masyarakat bagaimana membuka lahan yang baik.
"Segara dilakukan upaya pencegahan agar masalah kebakaran agar tidak meluas," kata Panglima TNI.
Ketiga, tim diminta menjaga dan memastikan air muka gambut tidak kurang dari 40 cm. Segera diturunkan pesawat untuk melakukan hujan buatan, setelah dilakukan analisis sesuai situasi dan kondisi cuaca yang memungkinkan.
"Selanjutnya perlu ditingkatkan upaya peringatan dan deteksi dini yang real di lapangan," sambungnya.
Panglima menginstruksikan untuk meningkatkan koordinasi antarlembaga.
Pemerintah juga diingatkan untuk menambah jumlah pompa air dan peralatan pendukungnya, dengan meminta bantuan pihak swasta untuk meminjamkan sementara peralatannya.
"Memobilisasi pasukan ke daerah karhutla di Riau menggunakan helikopter dan perlu transportasi darat/sepeda motor untuk menembus daerah yang aksesnya susah dijangkau dengan mobil serta menerjunkan pasukan dengan personel lengkap," tegasnya.