Tanggapi Pernyataan Rocky Gerung, Petrus Selestinus Singgung Ancaman Terhadap Etika Bernegara
Bukan Soal RG atau Jokowi
Menurut Petrus, ketika pernyataan RG yang bermuatan fitnah menjadi viral, maka yang resisten hanyalah relawan Presiden Jokowi, mayoritas lain mengambil sikap diam dan membiarkan.
“Ini pertanda sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa ucapan RG sebagai hal biasa bahkan benar,” ujar Petrus.
Akan tetapi Masyarakat Adat Dayak di di Kalimantan dan beberapa Ormas lainnya bereaksi mengecam RG dengan ritual adat sebagai protes terhadap pernyataan RG yang dinilai sebagai telah menyebar berita bohong untuk mengadu domba antarkelompok dalam masyarakat khususnya Dayak dalam mempertahankan IKN.
Anehnya, kata Petrus, laporan masyarakat hanya fokus pada pernyataan RG yang bermuatan menghina Presiden Jokowi, sedangkan aspek yang jauh lebih penting dari nama baik Jokowi yaitu ancaman terhadap "etika kehidupan bernegara" yang berpotensi menimbulkan konflik sosial, justru diabaikan oleh Presiden Jokowi, Menko Polhukam dan Kapolri.
Padahal, menurut Petrus, persoalan pokok yang dihadapi bangsa ini, bukan soal fitnah RG dan kehormatan Jokowi, melainkan persoalan merosotnya "etika kehidupan bernegara" yang saat ini berada dalam ancaman kepunahan.
RG sebagai influencer dengan followers jutaan merupakan lahan empuk menyebar virus rusaknya "etika kehidupan bernegara".
Ujaran Kebencian