Tanggul Jebol, Berau-Samarinda Terputus
Minggu, 25 Desember 2011 – 18:25 WIB
Warga memang harus menunggu perbaikan tanggap darurat untuk bisa melintas di jalan itu hingga enam jam. Setelah perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di dekat tanggul melakukan penimbunan dengan tanah.
Jebolnya tanggul penahan air diperkirakan karena tidak mampu lagi menahan air di dalamnya yang terus bertambah. Karena sejak dini hari hingga pagi Berau diguyur hujan deras.
Ali Yusron, salah seorang anggota DPRD Berau mengatakan, meskipun kejadian tersebut baru kali ini terjadi. Upaya antisipasi harus dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) serta Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Berau.