Tangkap Ikan Pakai Bom, Lima Nelayan Ditangkap
Kamis, 19 Agustus 2010 – 17:05 WIB
TERNATE - Sedikitnya lima orang nelayan asal Halmahera Selatan (Halsel) ditangkap aparat keamanan, karena kedapatan tangan menangkap ikan di perairan Bacan Timur dengan menggunakan bahan peledak sejenis bom ikan. Dari informasi yang dihimpun media ini (grup JPNN) kemarin, penangkapan nelayan ini bermula saat kelima nelayan yaitu La Asman (48, nahkoda), Bongso (40), Sanusi (44), Jakir (30) dan Anto (23), sedang menangkap ikan di perairan dekat Pulau Salih, Bacan Timur. Saat menangkap ikan, para nelayan ini bukannya menggunakan jaring atau peralatan tangkap lainnya, tetapi menggunakan bom ikan. Setelah diidentifikasi, bom yang digunakan ternyata terdiri dari bahan berupa campuran bubuk mesiu, potas dan pupuk, yang dikemas dalam sebuah botol dan diberi sumbu. Sumbu ini kemudian dipicu dengan api, lalu dilempar oleh para nelayan ini ke gerombolan ikan dan diledakkan di dalam air.
Namun saat menjalankan aksinya, warga di sekitar melihat gerak-gerik mereka, lalu melaporkan ke petugas Polair Bacan. Mendapat laporan tersebut, petugas lalu bergegas menuju ke lokasi yang dilaporkan warga. Walhasil, petugas pun memergoki para nelayan tersebut sedang membom ikan di perairan Bacan Timur.
Petugas sempat kesulitan melakukan penangkapan terhadap mereka. Pasalnya, para nelayan ini sempat kabur ketika ada petugas mendekati mereka. "Petugas Polair sempat melakukan kejar-kejaran dengan para nelayan, karena mereka kabur begitu melihat speed boat milik Polair mendatangi kawasan tersebut. Setelah kurang lebih 15 menit kejar-kejaran, barulah mereka para nelayan berhasil diamankan," ungkap AKP Arief, Kasibingakung Polair Polda Malut.
TERNATE - Sedikitnya lima orang nelayan asal Halmahera Selatan (Halsel) ditangkap aparat keamanan, karena kedapatan tangan menangkap ikan di perairan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ajak Masyarakat Mulai Berwirausaha di Sektor Pertanian Perkotaan
-
Gunawan Muhammad Kecewa Persidangan Pemalsuan Surat Tanah Kembali Dibatalkan
-
Soal Pembangunan Giant Sea Wall, AHY: Butuh Investor
-
Menko Pangan Zulhas: Bansos Beras akan Kembali Disalurkan
-
Gunung Ibu Erupsi, Keluarkan Lava Pijar Setinggi 700 Meter
BERITA LAINNYA
- Riau
Pj Wali Kota Pekanbaru serta 2 Wanita Dibawa KPK ke Jakarta, Lihat!
Selasa, 03 Desember 2024 – 17:01 WIB - Sumsel
Anggota DPR RI Minta Pemda Sumsel Dorong Masyarakat Gunakan LRT
Selasa, 03 Desember 2024 – 16:38 WIB - Daerah
Jasad Pria Lansia Ditemukan Tersangkut di Bendungan PLTA Ubrug Sukabumi
Selasa, 03 Desember 2024 – 07:25 WIB - Daerah
Kinerja Pelayanan Publik Pemda di Jateng Oke, Ombudsman Beri Apresiasi
Senin, 02 Desember 2024 – 20:12 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Cak Lontong Sebut Pramono Anung-Rano Karno Unggul di 42 Kecamatan
Selasa, 03 Desember 2024 – 19:16 WIB - Hukum
Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMKN Semarang, Keluarga Ungkap Ada Intervensi, Hmmm
Selasa, 03 Desember 2024 – 21:47 WIB - Hukum
Pj Wali Kota Pekanbaru yang Ditangkap Terkait Kasus Apa Ya? Jubir KPK Bilang Begini
Selasa, 03 Desember 2024 – 19:08 WIB - Sport
Ronaldo Kwateh Bicara Peluang Skuad Garuda di Piala AFF 2024, Sentil Pelatih
Selasa, 03 Desember 2024 – 20:07 WIB - Pilkada
KPU Kota Palu Gelar PSU Untuk Pemilihan Gubernur Sulteng
Selasa, 03 Desember 2024 – 20:50 WIB