Tangkap Putri Mantan Bupati, Kapolres Dipuji
jpnn.com - TANAH KARO - Penggerebekan lokasi pesta sabu yang dilakukan Polres Karo di Desa Lambar Kec. Tigapanah, pada Selasa (23/9) sore lalu, dengan seorang tersangkanya disebut-sebut anak mantan Bupati Karo, mendapat apresiasi dari warga desa.
Pujian kepada Kapolres Tanah Karo, AKBP T. Albert Sianipar diutarakan Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Lambar, Beton Ginting, Kamis (25/9).
Dikatakan Ginting, penggerebekan berujung penangkapan putri mantan Bupati Karo itu itu secara langsung mengurangi beban warga sekitar khususnya para orangtua. Setidaknya, langkah tersebut bisa memberikan efek jera bagi para pengguna narkoba.
“Tadi di kedai kopi menjadi perbincangan hangat. Para orangtua mengucapkan terimakasihnya kepada Kapolres Tanah Karo. Sebab kita tahu, Narkoba merupakan pembunuh generasi muda di desa ini secara pelan–pelan,” ujarnya.
Masih kata Ginting, BPD Desa Lambar sebenarnya telah menerima informasi tentang lokasi pesta sabu tersebut sejak 2 minggu sebelum penggerebekan yang dilakukan polisi.
Atas info itu pula, seluruh anggota BPD menggelar rapat yang dihadiri oleh Kepala Desa Lambar, Midawati br Ginting. Hasil rapat, anggota BPD sepakat melakukan razia. Hanya saja, tidak membuahkan hasil.
Selanjutnya, B. Ginting mewakili masyarakat desa berharap, Kapolres Karo mengganjal para pelaku dengan pasal berat. Sebab jika tidak, dikhawatirkan membuat para pengguna dan pengedar sabu semakin berani melakukan tindakan serupa.
Sekedar informasi, sumber METRO KARO (grup JPNN) menyebutkan, sebelum polisi melakukan penggerebekan dan mengamankan 4 orang, satu unit mobil Suzuki Eskudo warna terong yang kaca pintu belakang bertuliskan “Karo Aji” sering keluar masuk ke TKP.
“Mobil itu sudah lama keluar masuk ke lokasi penggerebekan. Tidak tahu pasti apa kepentingan yang bersangkutan. Namun, besar kemungkinan ada kaitannya dengan aktivitas pesta sabu tersebut,” ujar sumber.
Diberitakan sebelumnya, disebutkan warga, salah seorang wanita yang turut diamankan berinisial JSP yang diduga istri dari seorang anggota kepolisian yang bertugas di Mapolres Karo berinisial IS.
Selain itu, JSP merupakan putri dari mantan Bupati Karo terdahulu, Sinar Perangin-angin. “Suami JSP ini polisi di Polres Karo. Baru tamat suaminya ini pendidikan di Magelang,” sebut warga.
Selain wanita tersebut, tiga orang rekan prianya diantaranya berinisial IT, SK, dan ESS, yang ketiganya warga Desa Lambar.
Keempatnya ditangkap saat melakukan pesta sabu di kediaman IT. “Yang ditangkap itu sudah biasa makek sabu. Masih ada pemakai dan pengedar jumlahnya kurang lebih 10 orang yang belum ditangkap di Desa Lambar dan Desa Sukadame,” ujar warga. (win/ras/bd)