Tanpa Alkohol, Bukan Pasutri Tak Diterima
Sabtu, 17 Juli 2010 – 00:47 WIB
"Hotel kami memang menerapkan sistem syariah. Jadi, ya, aturannya ketat," ujar Riyanto Sofyan, komisaris utama Hotel Sofyan, saat ditemui di ruang kerjanya, Graha Sofyan, Jalan Cikini Raya, Kamis (8/7) pekan lalu.
Menurut Riyanto, hotelnya menerapkan reception policy (sistem seleksi tamu) yang akan check in, terutama bagi pasangan berlainan jenis. Seleksi itu dimaksudkan untuk mengetahui apakah suatu pasangan merupakan suami-istri atau bukan. Dia mengungkapkan, cara yang paling efektif untuk memastikan itu memang dengan bukti buku nikah.
"Namun, itu tidak mudah," ujar pria kelahiran Jakarta, 26 Juni, 52 tahun lalu itu. Soalnya, peraturan daerah (perda) hanya mewajibkan orang yang bepergian membawa KTP, bukan buku nikah. Karena itulah, ujar Riyanto, diambil semacam ijtihad. Yakni, seleksi tamu dilakukan berdasar dugaan yang kuat.