Tanpa Biaya dan Rekrut Mantan Calo Jadi Sukarelawan
Selasa, 02 Juli 2013 – 06:46 WIB
Untuk memecahkan masalah itu, akhirnya Kusuma Bongas menggagas pendirian sekolah terbuka setingkat SMP. Sekolah tersebut berada di Desa Bongas Pentil, Kecamatan Bongas. Sekolah yang didirikan pada 2003 itu hingga kini masih menumpang di bangunan SDN Bongas II. Sekolah tersebut berada persis di depan sekretariat Yayasan Kusuma Bongas.
Pada awal pendiriannya, Yayasan Kusuma Bongas melibatkan seluruh ketua RT untuk mendata warganya yang putus SD. Orang tua mereka kemudian didatangi untuk "dipaksa" agar anaknya melanjutkan ke SMP terbuka secara gratis.
Syarifudin mengungkapkan, SMP terbuka Kusuma Bongas tidak sekadar mengajarkan materi akademis. Enam hari waktu efektif sekolah dibagi menjadi tiga hari untuk pengajaran akademis sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Tiga hari lainnya pembekalan materi life skill.