Tanpa Busana, Kapten Kapal Tewas di Tempat Pijat
jpnn.com - BATUAMPAR - Abu (62) tewas di salah satu kamar Javana tradisional Massage di komplek Nagoya Business Center blok V nomor 17, Lubukbaja, Senin (15/9) sekitar pukul 09.00 WIB.
Pria yang diketahui Kapten Kapal KLM Muara Inaya ini diduga tewas karena over dosis obat kuat pria.
Pasalnya informasi yang diterima sebelum tewas Abubakar diinformasikan meneguk obat kuat untuk berhubungan intim.
Korban tewas di kamar pijat saat bersama Raf, salah satu wanita pekerja panti pijat itu. Korban ditemukan tewas hanya dibaluti handuk.
Menurut keterangan Rafika, Abu masuk ke kamar pijat itu sekitar pukul 07.00 WIB. Abu diinformasikan sudah meneguk obat kuat terlebih dahulu. "Saat masuk dia seperti orang yang baru habis dugem gitu. Saya layani terapinya tapi tiba-tiba dia jatuh dari tempat tidur dan mulutnya berbuih," ujar Raf.
Disinggung apakah korban melakukan hubungan badan denganya, Raf enggan berkomentar."Cuman lagi pijat mas tadi, tiba-tiba terjatuh dia," ujar Raf.
Melihat korban terjatuh dengan mulut berbuih, Raf langsung keluar meminta pertolongan ke rekan-rekan kerjanya. Oleh warga sekitar korban langsung dilarikan ke rumah sakit budi kemuliaan (RSBK) sebelum polisi tiba. Namun sayang nyawa pria paruh baya itu tak tertolong lagi.
Keterangan berbeda disampaikan oleh pihak pengelola Javana Massage. Saat kejadian, Abu diinformasikan baru saja masuk dan hendak melakukan terapi di lokasi massage itu. Dia memang dilayani oleh Raf.