Tanpa Diterangkan, Masuk Langsung Kerjakan Soal
Kamis, 04 Februari 2010 – 05:12 WIB
Kurikulum yang diterapkan pada anak-anak genius ini jelas berbeda. Penekanannya lebih pada pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi dan komputer. Perbedaan yang mencolok adalah, materi di kelas super jauh lebih sulit. ’’Pelajaran sains kelas satu setara dengan tingkat pertama universitas,” kata Wieke Salehani MPd, Kepala SMAN 3 Jakarta. Selain itu, seluruh teori mata pelajaran eksak, mulai kelas satu hingga kelas tiga, juga dipelajari di kelas satu.
Memasuki tahun kedua, mereka difokuskan pada satu mata pelajaran saja. Sebab, siswa di tahun kedua ini juga dipersiapkan khusus untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN). ’’Pemilihan satu mata pelajaran ini agar mereka lebih konsentrasi,’’ kata Agus Salam, staf pengajar. Menginjak tahun ketiga, metode pembelajarannya masih sama, fokus pada satu mata pelajaran dengan materi-materi persiapan Olimpiade Sains Internasional.
Pelajaran non-eksakta juga diberikan. Hanya, porsinya lebih kecil, dengan jatah waktu di akhir pekan, Jumat dan Sabtu. Pada saat inilah, siswa dari semua jurusan belajar bersama. ’’Satu kelas isinya tidak banyak. Kelas XI sebanyak 13 siswa, sementara kelas XII berisi 11 orang,” tambah Agus.