Tanpa IMB, Bangunan Liar Marak
Jumat, 21 Januari 2011 – 23:34 WIB
JAYAPURA - Tak bisa dipungkiri pembangunan Kota Jayapura dalam beberapa tahun terakhir ini meningkat pesat, khususnya pembangunan fisik berupa gedung atau perumahan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang telah dikeluarkan Pemkot Jayapura sebanyak tahun 2011 yang mencapai 677 lembar. Namun sayangnya, di tengah pesatnya pembangunan tersebut, disinyalir masih cukup banyak aktivitas pembangunan yang dilakukan secara liar alias tidak memiliki IMB. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Jayapura, Malikidin Soltif saat menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos (Grup JPNN). Menurutnya aktivitas pembangunan secara liar ini banyak terjadi di sektor perumahan masyarakat yang banyak dibangun di lokasi atau tempat yang tidak diperuntukan untuk pemukiman sekaligus atau di area yang dilindungi. Pembangunan perumahan secara liar ini diakuinya sangat sulit untuk dibendung. "Inilah yang menjadi masalah sekarang ini, pembangunan liar juga begitu pesat. Bahkan kita seringkali sulit untuk membendungnya," katanya.
Dikatakan, banyaknya warga yang membangun rumah di daerah lereng gunung atau bukit tentu saja tidak sesuai dengan aturan tata ruang yang telah ditetapkan Pemkot Jayapura. Menurutnya lokasi atau area tersebut sebenarnya tidak boleh dilakukan pembangunan karena merupakan area yang berbahaya untuk terjadinya longsor. Tetapi ironisnya justru di tempat-tempat tersebut yang padat dengan pemukiman. "Itu yang di lereng-lereng gunung itu sangat berbahaya. Sekali terjadi longsor, masyarakat sendiri yang akan menjadi korban," ujarnya dengan nada prihatin.
Terhadap hal yang seperti ini, Soltif mengaku, pihaknya telah beberapa kali memberikan teguran bahkan sudah memberikan penalti. Tetapi tetap saja hal itu tidak diindahkan. Kendati begitu, pihaknya telah melakukan pendataan semua bangunan liar dan akan ditindak lanjuti sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan yang berlaku. "Kami sudah melakukan pendataan terhadap bangunan liar. Tetapi untuk menertibkannya kami harus koordinasi dengann instansi teknis terkait. Kita tidak boleh gegabah karena ini yang dihadapi masyarakat kita sendiri, jadi harus diperhitungkan dengan matang," tuturnya. .
JAYAPURA - Tak bisa dipungkiri pembangunan Kota Jayapura dalam beberapa tahun terakhir ini meningkat pesat, khususnya pembangunan fisik berupa gedung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Riau
Senpi Ilegal Jenis FN Dijual Seharga Rp 10 Juta di Pekanbaru, 4 Orang Pelaku Ditangkap
Selasa, 30 April 2024 – 22:18 WIB - Sumsel
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Segera Bentuk Tim Pencarian Peninggalan Sejarah
Selasa, 30 April 2024 – 21:33 WIB - Maluku
Status Internasional Bandara Pattimura Ambon Dicabut, Shively Sanssouci Berkomentar Begini
Selasa, 30 April 2024 – 11:18 WIB - Riau
Momen Polda Riau Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Lihat
Selasa, 30 April 2024 – 09:26 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pengangkatan Honorer jadi PPPK 2024, Angin Segar bagi Sopir, Semoga Dikabulkan
Rabu, 01 Mei 2024 – 06:58 WIB - Gosip
Sambil Menahan Tangis, Sandra Dewi Sakit Hati Anaknya Dihujat
Rabu, 01 Mei 2024 – 04:09 WIB - Sepak Bola
Duel Bayern Munchen vs Real Madrid Tanpa Pemenang
Rabu, 01 Mei 2024 – 04:09 WIB - Jogja Terkini
Catat! Jadwal KRL Jogja-Solo, Rabu 1 Mei 2024
Rabu, 01 Mei 2024 – 06:11 WIB - Humaniora
Seleksi PPPK 2024: Inilah Solusi Honorer Tidak Masuk Database BKN, Jangan Kaget ya
Rabu, 01 Mei 2024 – 07:14 WIB