Tanpa Judul
Oleh Dahlan IskanPadahal tanggal 1 Oktober nanti Tiongkok ulang tahun. Yang ke-70 pula. Angka yang dianggap penting.
Persiapan parade besar-besaran pun sudah dilakukan. Untuk menunjukkan keberhasilan modernisasi Tiongkok.
Namun apa yang terjadi di Hong Kong bisa mengganggu suasana selebrasi itu. Entah apa yang direncanakan pedemo untuk 'menyambut' HUT itu.
Entah apa pula yang direncanakan Tiongkok untuk mengatasi gangguan itu.
Menurut perjanjian, Tiongkok diizinkan turun tangan. Kalau pemerintah Hong Kong memintanya.
Inggris sendiri sudah menentukan sikap. Dua hari lalu. Tidak akan bisa memenuhi tuntutan pemegang paspor BNO itu.
"Mereka harus menaati doktrin 'satu negara dua sistem' yang menjamin kemerdekaan dan kebebasan mereka," begitu pernyataan pemerintah Inggris yang disiarkan secara luas di media London.
Hong Kong pun kian ruwet.
Intinya, pedemo itu sebenarnya ingin Hong Kong merdeka dari Tiongkok. Namun tidak berani terang-terangan. Juga ingin melawan Tiongkok. Namun tidak berani sendirian.(***)