Tanpa Lipstik
Oleh: Dahlan IskanTidak pakai lipstick. Bibirnya dibiarkan berwarna gelap. Tidak ada olesan apa pun di pipi.
Lihatlah pula sepatunya. Haknya memang agak tinggi tetapi besar dan bersegi. Lihat juga lehernyi: polos. Tidak ada kalung mutiara atau berlian. Pun tangannya: polos tanpa gelang atau aksesori.
Ketika Usha berpidato rambutnya dibiarkan menutupi mata kanannya. Hanya sesekali rambut itu disibak tetapi secepat itu pula kembali menutupi mata kanannya.
Terlalu sedikit informasi tentang Usha. Termasuk dari India bagian mana orang tuanya berasal.
Melihat sosoknya yang tinggi, dia mestinya berasal dari India tengah-utara. Akan tetapi melihat gelap kulitnya dia dari belahan selatan.
Yang jelas ayah-ibunya asli India. Mereka pindah ke Amerika tahun 1980-an –dikenal sebagai dekade India melawat ke barat.
Dalam pidato pengantar itu Usha bercerita dia bertemu dengan Vance di Yale University. Sama-sama kuliah di universitas papan atas Amerika itu.
"Awalnya kami hanya berteman," ujar Usha. Lantas saling jatuh cinta. Vance pun mau belajar masak masakan India dari calon mertua, bahkan mau mengikuti gaya hidup Usha sebagai vegetarian.