Tanpa Tangan-Kaki, Renangi Selat Inggris
Selasa, 21 September 2010 – 03:30 WIB
Croizon kehilangan kedua kaki dan tangan pada 1994 akibat sengatan listrik 20 ribu volt. Kecelakaan itu terjadi saat dia berupa memperbaiki letak antena televisi di atap rumah. Tanpa sengaja, dia menyentuh kabel listrik.
Sebelum melintasi Selat Inggris, Croizon berlatih selama dua tahun. Bulan lalu, selama 12 jam dia sukses merenangi Noirmoutier dan Pornic, dua kota Prancis yang berlokasi di tepi Samudera Atlantik. Tetapi, arus Selat Inggris lebih cepat daripada yang telah diantisipasinya.
"Pada satu titik, saya berkata kepada diri sendiri, "Wah, pelan-pelan. Kamu tidak akan pernah sampai jika terus berenang secepat ini. Saya ingin berenang lebih lambat, tetapi tidak bisa," tutur Croizon.