Tantowi Yahya Cerita, Aa Gym: Aduh, Air Mata Saya Mau Meleleh
Kedua, dia sangat tegas dalam mengambil keputusan. Kalau dirasakan itu baik untuk rakyatnya, dia tidak menoleh ke kanan, ke kiri, atau ke belakang.
Ketiga, Jacinda tokoh sederhana dan merakyat. Jabatan PM tidak membuatnya lupa diri.
Dia tidak minta dikawal atau diantar mobil mewah.
"Saya saksikan sendiri ketika Jacinda usai rapat bersama para dubes, beliau pulang tidak dikawal atau dijemput mobil mewah. Jacinda malah dijemput pacarnya dengan mobil sederhana. Saya sampai kagum, ini gaya kepemimpinan yang sangat Islami," tuturnya.
Mendengar cerita Tantowi, Aa Gym spontan berkata, "Aduh, air mata saya mau meleleh saja nih. Masyallah saya ingin menangis."
Aa Gym melanjutkan, kepemimpinan yang baik dilihat dari akhlak sang pemimpin.
Pemimpin yang baik lahir dari rakyat yang benar. Sebab, rakyat lah yang memilih figur pemimpinnya.
"Di zaman Rasulullah SAW, beliau sangat dicintai umatnya. Karena ada empat sifat Nabi yang membuat umat patuh mendengar semua titahnya. Yaitu Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan), Fathonah (cerdas)," terangnya.